Kamis, 13 Oktober 2016

AL-QUR'AN ~ TIDAK PERNAH TERBANTAHKAN.

بسم الله الرحمن الرحيم 

AL-QUR'AN, TIDAK PERNAH TERBANTAHKAN.

Ditulis oleh: Manhajuddin Z. 


Bila yang berbicara Al-Qur'an, maka sampai kapan pun tidak akan pernah ada yang bisa membantahnya, karena Al-Qur'an itu 'Kalaamullaah' (Perkataan, Lafazh, dan Firman Allah 'Azza wa Jalla).

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah berani membantah Allah dan perintah-Nya.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah kehilangan akal sehatnya.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah berada dalam kesesatan.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah menodai agama Islam.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah berlaku fasik bahkan kufur.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia dipertanyakan imannya.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka runtuhlah rukun imannya.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka Al-Qur'an tidak akan menjadi syafa'at baginya.

Bila berani membantah Al-Qur'an, maka dia telah mendustakan agama. 

Sungguh, Al-Qur'an akan senantiasa terjaga keaslian dan kemurnian dzatnya hingga hari Kiamat. Sungguh, Al-Qur'an sampai kapan pun tidak akan pernah salah, tidak akan pernah musnah, tidak akan pernah terbantahkan oleh siapa pun, sampai akhir kehidupan pun.

Jakarta, 13 Muharram 1438 H

~ Semoga Bermanfaat ~ 

 


Minggu, 02 Oktober 2016

TAHUN BARU HIJRIAH; MOMENTUM TEPAT PERUBAHAN TOTALITAS

بسم الله الرحمن الرحيم 

TAHUN BARU HIJRIAH; MOMENTUM TEPAT PERUBAHAN TOTALITAS

*Ditulis oleh: Manhajuddin Z.


Awalnya, saya terinspirasi membuat tulisan ini yang masih di momen tahun baru Islam 1438 Hijriah ini.
Baru saja, kita memasuki tahun baru kita sendiri sebagai umat terbaik; Umat Islam yang tentu harus bangga dan bersyukur atas nikmat Iman dan Islam ini. Bersyukur atas nikmat umur panjang yang Allah anugerahkan pada diri ini. Alhamdulillaah.
'Hijrah', ini mungkin kata yang tepat untuk momentum saat ini. Inilah saatnya kita bertekad melakukan perubahan besar-besaran dalam berbagai aspek kehidupan kita. Ya, di sini saya beri istilah 'Perubahan Totalitas'. Perubahan totalitas di tengah kita memasuki Tahun Baru Islam ini sebenarnya ada sangat banyak hal, namun saya akan uraikan secara sederhana saja.
Perubahan totalitas itu bisa berupa sebagai berikut:
√ Mengubah perilaku dari tidak baik menjadi baik.
√ Mengubah pikiran dari tidak baik menjadi baik.
√ Mengubah perkataan dari tidak baik menjadi baik.
√ Mengubah diri menjadi pribadi yang lebih taat.
√ Mengubah sikap dari arogan menjadi tawadhu' (rendah hati).
√ Mengubah kebiasaan dari jarang-jarang shalat berjama'ah 5 waktu menjadi sering dan lebih istiqomah untuk selalu menjaga shalat 5 waktu berjama'ah.
√ Mengubah kebiasaan dari jarang shalat dhuha menjadi sering shalat dhuha.
√ Mengubah kebiasaan dari jarang shalat tahajjud menjadi sering shalat tahajjud.
√ Mengubah kebiasaan dari malas membaca menjadi gemar dan cinta membaca.
√ Mengubah kebiasaan dari kurang membaca Al-Qur'an menjadi kebiasaan sering membaca Al-Qur'an.
√ Mengubah kebiasaan dari kurang menghafal Al-Qur'an menjadi sering dan gemar menghafal Al-Qur'an.
√ Mengubah prasangka dari tidak baik menjadi prasangka baik.
√ Mengubah kebiasaan dari jarang bersedekah menjadi gemar bersedekah.
√ Mengubah kebiasaan dari kurang berdzikir menjadi lebih banyak berdzikir.
√ Mengubah kebiasaan dari boros menjadi rajin menabung.
√ Mengubah kebiasaan dari meminta menjadi memberi.
√ Mengubah pola makan dari kurang sehat menjadi pola lebih sehat.
√ Mengubah kebiasaan dari jarang olahraga menjadi gemar olahraga.
√ Mengubah kebiasaan dari membuang waktu menjadi lebih memanfaatkan waktu.
√ Dan masih banyak hal lagi yang bisa diperbaiki untuk menjadikan diri ini semakin berkualitas dan bermanfaat. Selamat Tahun Baru Islam 1438 Hijriah.
Semoga tulisan sederhana ini bisa menjadi pemicu semangat bagi diri saya dan juga antum semua untuk berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Allaahumma Aamiin.

الحمد لله رب العالمين 

~ Semoga Bermanfaat ~ 

 

Ditulis di Jakarta, Ahad, Awal Muharram 1438 Hijriah / 2 Oktober 2016 M