TENTANG PERASAAN PERSAHABATAN
Subhanallah wa bi-Hamdih, 'adada Khalqih, wa Ridhaa nafsih, wa zinata 'Arsyih, wa midaada kalimaatih. ❤️
Ya Allah
Rasanya masih sangat rindu sama seorang sahabat sampai detik ini. 😌
Sahabat yang sering membersamai. Kemarin siang baru saja bertemu, dan malamnya saat sudah masuk ke dalam pesawat sebelum terbang, saya membalas pesan singkat dan sahabat saya (Alief) tiba-tiba langsung video call mengabarkan dan minta agar didoakan (malam 1 Rajab 1443 H / 1 Februari 2022) sekitar jam 23.38 WIB.
Sekarang, sudah tidak berada di Indonesia karena harus berangkat menuntut ilmu di Kairo, Mesir.
Perasaan persahabatan yang kuat menjadikan rindu ini seperti beda, tidak biasanya.
Kini, jarak kita sangat lah jauh, beda negara pun beda benua.
Selamat berjuang meraih impian dan cita-citamu, kawan.
Doaku, semoga Allah beri kemudahan, perlindungan, keselamatan, keberkahan kepada kita semua, dimudahkan di dalam menghafal al-Qur'an, selalu diberi kesempatan, kemudahan, dan pemahaman yang baik oleh-Nya khususnya di dalam menuntut berbagai disiplin ilmu agama Islam ('Uluumuddiin) dan semoga kita bisa berjumpa lagi dalam keadaan yang tetap sehat wal 'aafiyah di waktu yang akan datang ya. Allaahumma Aamiin 🤲🏻
Tulisan yang semoga bisa mewakili perasaan ini tersampaikan
Ditulis di Jakarta
Rabu, 1 Rajab 1443 H / 2 Februari 2022 M
Sahabatmu: Manhajuddin Z.
