Jumat, 31 Januari 2014

Mengenali Diri

بسم الله الرحمن الرحيم

 

Mengenali Diri

Ditulis oleh: Manhajuddin Zuhudi


          Mengenali diri berarti kita harus mengenali diri dan kelebihan pada diri kita yang telah Dikaruniakan ALLAH SWT kepada kita. Kemudian kita mampu memfungsikan kelebihan tersebut dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tempatnya. Baik berupa ilmu, potensi, pekerjaan, atau profesi. Hal itu sangat penting karena setiap manusia pasti telah mengetahui dan memiliki bakat dan keahliannya masing-masing. 

          Karakteristik setiap orang berbeda-beda, maka bagi orang yang berakal dan mau berpikir hendaknya mendalami bidang yang dirasa paling mampu untuk ia tekuni dan pelajari secara mendalam sehingga mampu untuk dikuasai dengan baik, karena setiap manusia akan Dimudahkan oleh ALLAH SWT pada setiap apa yang telah diciptakan untuknya. Apabila Anda membaca sejarah dan kisah kehidupan para Sahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam. Maka Anda akan mendapati bahwa masing-masing dari mereka [Sahabat-sahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam] memiliki profesi dan keahlian masing-masing di bidangnya. 

         Menjadi hal yang sangat penting bagi kita untuk mencari keahlian yang ada pada diri kita, serta mengenali kemampuan, kecintaan, dan kecenderungan kita terhadap apa yang dapat kita lakukan. Sebuah buku apa pun itu bukunya hanyalah bisa mengajari kita tentang hikmah dan kebijaksanaan, tetapi buku itu tidak bisa mencetak orang yang bijaksana.Orang-orang yang telah menjadi pakar dan ahli pada bidang-bidang tertentu, mereka tidak hanya belajar dari bangku sekolah dan buku saja, tetapi mereka juga telah melalui pengalaman-pengalaman kehidupan yang mereka jalani. Dengan istilah lain, kita untuk bisa menjadi seorang yang ahli di bidang yang kita cintai, kita tidak hanya cukup dengan bekal teori-teori saja, tetapi juga haruslah dipraktekkan dalam bentuk pengajaran atau pengamalan lebih lanjut.

          Apabila kita mau menjadi orang yang ahli dalam bidang ilmu, pekerjaan, dan profesi tertentu, maka kita harus mendalami dan menekuni bidang tersebut dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, kita juga harus memiliki dasar cinta atau memiliki kecintaan terhadap bidang ilmu atau pekerjaan tersebut. Jangan sekali-kali kita mengira bahwa kesuksesan itu akan datang tersaji begitu saja di hadapan kita. Namun kesuksesan yang sangat berharga adalah kesuksesan yang diperoleh melalui kerja keras, kesungguhan dalam berusaha dan juga dalam berdo'a kepada ALLAH SWT. 


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

 

* Referensi Bacaan
Penulis terinspirasi dari buku 'Kunci Sukses' yang ditulis oleh Syaikh Dr. 'Aidh Abdullah Al-Qarni. 

~Semoga Bermanfaat~

 آمين يَـالله

Minggu, 26 Januari 2014

Nama~nama Bulan Hijriyah [Kalender Islam]

بسم الله الرحمن الرحيم 

Nama-nama Bulan Hijriah

[Sistem Kalender Islam]

Ditulis Oleh: Manhajuddin Zuhudi

مُحَرَّمْ

[1] Muharram

صَفَرْ

[2] Shafar

رَبِيْعُ الأَوَّلِ

[3] Rabi'ul Awal

رَبِيْعُ الأَخِرْ

[4] Rabi'ul Akhir

جُمَادِي الأُوْلَى

[5] Jumadil Ula

جُمَادِي الثَّانِيَةِ

[6] Jumadil Tsaniah

رَجَبْ

[7] Rajab

شَعْبَانْ

[8] Sya'ban

رَمَضَانْ

[9] Ramadhan

شَوَّالْ

[10] Syawal

ذُوْ القَعْدَةِ

[11] Dzulqa'dah

ذُوْ الحِجَّةِ

[12] Dzulhijjah

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

~Semoga Bermanfaat~

آمين يـَالله

Jumat, 17 Januari 2014

Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi dan Pembelajaran

بسم الله الرحمن الرحيم

 

Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi dan Pembelajaran


Ditulis Oleh: Manhajuddin Zuhudi

 

          Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur'an yang sangat mulia dan menjadi satu di antara banyak alat komunikasi internasional. Oleh karena itu, mempelajari bahasa Arab sudah menjadi suatu kebutuhan khususnya bagi umat Islam. Hal itu menjadi suatu keharusan mengapa bahasa Arab harus dikuasai oleh umat Islam karena hanya bahasa Arab lah satu-satunya bahasa yang digunakan dan dilafalkan di dalam ibadah Shalat sehari-hari yang juga di dalamnya termasuk bacaan-bacaan surah-surah dari dalam Al-Qur'an.

          Bahasa Arab itu sendiri terdiri dari beberapa cabang ilmu antara lain seperti: Nahwu, Sharaf, Balaghah, Mufradat, Muthala'ah, dan lain sebagainya. Semuanya telah menjadi suatu kesatuan sistem pembelajaran dalam bahasa Arab yang masing-masing harus dikuasai dengan baik dan benar.

           Orang yang mempelajari bahasa Arab tentunya juga harus mempunyai keterampilan-keterampilan yang wajib dimiliki yaitu: Keterampilan mendengarkan (مَهَارَةُ الإِسْتِمَاعِ), Keterampilan berbicara (مَهَارَةُ الكَلاَمِ), Keterampilan membaca (مَهَارَةُ القِرَاءَةِ), dan Keterampilan menulis (مَهَارَةُ الكِتَابَةِ). Keempat keterampilan tersebut harus dimiliki oleh setiap orang yang hendak mempelajari bahasa Arab. Hal itu sangatlah diperlukan untuk menunjang kesuksesan di dalam dua hal yaitu di dalam berkomunikasi dan juga di dalam pembelajaran bahasa Arab.

          Dalam kaitannya dengan pemanfaatan bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Menurut saya, di samping bisa belajar secara mandiri melalui menghafal banyak kosa kata bahasa Arab dari kamus dwibahasa (Arab-Indonesia) atau sebaliknya (Indonesia-Arab) juga sangat diperlukan juga untuk menjalin komunikasi kepada sesama pengguna bahasa Arab dalam suatu komunitas bahasa Arab baik di lingkungan formal seperti di sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, di kampus maupun di lingkungan nonformal seperti menjalin komunikasi kepada sesama teman saat berada di luar kelas. Hal itu sangatlah diperlukan dan harus bisa diterapkan secara terjadwal demi tercapainya kemampuan berkomunikasi secara lancar dan fasih dalam berbahasa Arab sehingga mampu mengekspresikan bahasa Arabnya baik melalui percakapan langsung maupun melalui tulisan-tulisan. 

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

 ~Semoga Bermanfaat~

آمين يـالله

 

*Referensi Bacaan:
Buku Tata Bahasa Arab Sistematis
Dr. H. Imaduddin Sukamto, MA dan Akhmad Munawari, S. Ag.

Jumat, 10 Januari 2014

Percakapan Bahasa Arab [4]

بسم الله الرحمن الرحيم 

المُحَادَثَةُ فِي اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ

الثَّالِثُ: الحَيَاةُ اليَوْمِيَّةُ

الكَاتِبُ: مَنْهَجُ الدِّيْنِ زُهُوْدِي

 

Percakapan dalam bahasa Arab

Bagian Ketiga: Kehidupan Sehari-hari

 Penulis: Manhajuddin Zuhudi

 

الحِوَارُ بَيْنَ أحسن و أحمد

Ini adalah percakapan antara Ahsan dan Ahmad....

أحسن: مَتَى تَسْتَيْقِظُ يَا أَحْمَد؟

Ahsan: Kapan kamu bangun tidur hai Ahmad?

أحمد: أَسْتَيْقِظُ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ قَبْلَ الْفَجْرِ. وَ مَتَى تَسْتَيْقِظُ أَنْتَ؟

Ahmad: Saya bangun dari tidur pada jam 04.00 WIB sebelum waktu fajar. dan kapan kamu bangun tidur?

أحسن: أَسْتَيْقِظُ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ وَ النِّصْفِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Ahsan: Saya bangun tidur jam 03.30 WIB sebelum fajar.

أحمد: أَيْنَ تُصَلِّيَ الفَجْرَ؟

Ahmad: Di mana kamu Shalat Fajar?

أحسن: أُصَلِّي الْفَجْرَ فِي الْمَسْجِدِ. وَ أَيْنَ تُصَلِّيَ أَنْتَ عِنْدَ الْفَجْرِ؟

Ahsan: Saya Shalat Fajar di masjid. Di mana kamu mengerjakan Shalat fajar?

أحمد: أُصَلِّيَ الْفَجْرَ فِي الْمُصَلَّى قَرِيْبٌ مِنْ بَيْتِيْ

Ahmad: Saya Shalat Fajar di Mushallaa dekat rumah.

أحسن: مَاذَا تَعْمَلُ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ؟

Ahsan: AApa yang kamu kerjakan setelah shalat fajar?

أحمد: الذِّكْرُ إِلَى اللهِ وَ أَدْعُوْا إِلَيْهِ. وَ مَاذَا تَعْمَلُ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ؟

Ahmad: Berdzikir dan Berdo'a kepada ALLAH SWT. Lalu apa yang kamu kerjakan setelah shalat fajar?

أحسن: أَقْرَأُ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ

Ahsan: Saya membaca Al-Qur'an.

أحمد: سُبْحَانَ اللهِ.. أَحْسَنْتَ يَا أَخِيْ

Ahmad: Subhaanallaah [Maha Suci ALLAH]..Baguslah saudaraku.

أحسن: وَ مَتَى تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ؟

Ahsan: Kapan kamu berangkat ke sekolah?

أحمد: أَذْهَبُ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا. وَ فِي أَيِّ السَّاعَةِ تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ؟

Ahmad: Saya berangkat ke sekolah jam 07.00 WIB Pagi. Pada jam berapa kamu berangkat ke sekolah?

أحسن: أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ فِي السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَ النِّصْفِ فِي الصَّبَاحِ

Ahsan: Saya berangkat ke sekolah pada jam 06.30 WIB Pagi hari.

أحمد: هَلْ تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ بِالسَّيَّارَةِ؟

Ahmad: Apakah kamu berangkat ke sekolah menggunakan mobil?

أحسن: لاَ, أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ بِالْحَافِلَةِ

Ahsan: Tidak. Saya berangkat ke sekolah dengan naik bis.

أحمد: مَاذَا تَفْعَلُ بَعْدَ الدِّرَاسَةِ؟

Ahmad: Apa yang kamu lakukan setelah sekolah?

أحسن: أُصَلِّي صَلَاةَ الظُّهْرِ جَمَاعَةً فِي الْمَسْجِدِ قَرِيْبٌ مِنَ الْمَدْرَسَةِ ثُمَّ أَتَعَلَّمُ أَيْضًا لِمُرَاجَعَةِ الدّرْسِ. وَ مَاذَا تَعْمَلُ بَعْدَ الدِّرَاسَةِ؟

 Ahsan: Saya melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah di masjid dekat sekolah kemudian saya belajar dan mengulang pelajaran lagi. Lalu apa yang kamu kerjakan seusai sekolah?

احمد: اِسْتِرَاحَةٌ وَ أَنَامُ عِنْدَ النَّهَارِ فِي الْبَيْتِ

Ahmad: Istirahat dan tidur siang di rumah.

احسن: وَ مَاذَا تَفْعَلُ بَعْدَ ذَالِكَ؟

Ahsan: Lalu apa yang kamu lakukan setelah itu?

احمد: أُصَلِّي صَلَاةَ الْعَصْرِ جَمَاعَةً فِي الْمُصَلَّى. وَ أَنْتَ؟

Ahmad: Saya melaksanakan shalat 'Ashar berjamaah di mushalla. kalau kamu?

أحسن: وَ أَنَا كَذَالِكَ.. بَعْدَ المُرَاجَعَةِ ثُمَّ أُصَلِّيَ صَلَاةَ الْعَصْرِ فِي الْمَسْجِدِ

Ahsan: Begitu juga denganku.. setelah saya mengulang pelajaran.. lalu saya melaksanakan shalat 'Ashar di masjid.

أحمد: مَاذَا تَفْعَلُ بَعْدَ الْعَصْرِ؟

Ahmad: Apa yang kamu kerjakan setelah shalat 'Ashar?

أحسن: أَلْعَبُ كُرَةَ الرِّيْشَةِ فِي الْمَلْعَبِ الرِّيَاضِيِّ. وَ أَنْتَ؟

Ahsan: Saya bermain Bulutangkis di gelanggang  olahraga [GOR]. kamu?

أحمد: وَ أَنَا أَلْعَبُ كُرَةَ الْقَدَمِ فِي الْمَيْدَانِ. وَ بَعْدَ الرِّيَاضَةِ.. ثُمَّ مَاذَا تَفْعَلُ أَيْضًا؟

Ahmad: Saya bermain sepak bola di lapangan. Setelah berolahraga.. kamudian apa yang kamu lakukan?

أحسن: بَعْدَ الرِّيَاضَةِ اِسْتِعْدَادًا لِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ. وَ أَنْتَ؟

Ahsan: Setelah berolahraga lalu persiapan untuk melaksanakan shalat Maghrib. kalau kamu?

أحمد: وَ أَنَا كَذَالِكَ

Ahmad: Saya juga demikian.

أحسن: ثُمَّ مَاذَا تَفْعَلُ بَعْدَ ذَالِكَ؟

Ahsan: Kemudian apa yang kamu kerjakan setelah itu?

أحمد: أَقْرَأُ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ فِي الْمُصَلَّى حَتَّى جَاءَ وَقْتِ صَلَاةِ العِشَاءِ وَ أُصَلِّي الْعِشَاءَ فِي الْمُصَلَّى. وَ أَنْتَ؟

Ahmad: Saya membaca Al-Qur'an Al-Karim di Mushalla hingga tiba waktu shalat Isya' dan mengerjakan shalat Isya' di mushalla. kalau kamu?

أحسن: أَقْرَأُ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ فِي الْبَيْتِ ثُمَّ أَذْهَبُ إِلَى الْمُصَلَّى أَوِ الْمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ جَمَاعَةً

Ahsan: Saya membaca Al-Qur'an Al-Karim di rumah kemudian saya bergegas ke mushalla atau ke masjid untuk menunaikan shalat Isya' berjamaah.

أحمد: وَ مَاذَا تَفْعَلُ فِيْ وَقْتٍ بَعْدَ الْعِشَاءِ؟

Ahmad:  Lalu apa yang kamu lakukan setelah shalat Isya'?

أحسن: بَعْدَ الْعِشَاءِ.. أَتَعَلَّمُ أَيْضًا وَ أَنَامُ فِي السَّاعَةِ الْعَاشِرَةِ لَيْلًا

Ahsan: Setelah Isya'.. Saya belajar lagi kemudian saya tidur pada jam 22.00 WIB malam.

أحمد: سُبْحَانَ اللهِ.... أَحْسَنْتَ يَا أَخِي

 Ahmad: Subhaanallaah [Maha Suci ALLAH].... kamu saudaraku yang Sangat Hebat.

الحمد لله رَبِّ العالمين

~Semoga Bermanfaat~

آمين يالله

 

 



 


Jumat, 03 Januari 2014

Percakapan Bahasa Arab [3]

بسم الله الرحمن الرحيم 


المُحَادَثَةُ فِي اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ 

الثَّالِثُ: فِيْ الفَصْلِ 


Percakapan dalam Bahasa Arab

Bagian ketiga: di dalam Kelas

Ditulis oleh: Manhajuddin Zuhudi


الحِوَارُ يَجْرِيْ بَيْنَ طَالِبَيْنِ فِيْ الفَصْلِ
Percakapan ini terjadi di antara dua orang murid di dalam kelas.

أدي : صَبَاحُ الخَيْرِ
Adi: Selamat pagi..

أأب : صَبَاحُ النُّوْرِ
Aab: Selamat pagi juga..

أدي :  يَا صَاحِبِي... اليَوْمَ يَوْمُ الأَوَّلِ فِي دِرَاسَتِنَا هَذِهِ الفَتْرَةِ الجَدِيْدَةِ
Adi: Hai temanku.. Hari ini adalah hari pertama sekolah kita pada semester baru ini.

أأب : نَعَمْ. صَحِيْحٌ يَا صَاحِبِيُّ.. أُنْظُرُ إِلَى اللَّوْحَةِ. إِقْرَأِ الجَدْوَلَ الدِّرَاسِيَّ
Aab: Ya. Benar teman.. Lihatlah ke papan itu. Bacalah jadwal belajarnya..

أدي : الدِّرَاسَةُ سِتّتَ أَيَّامٍ فِي الأُسْبُوْعِ يعْنِي فِي يَوْمِ الإِثْنَيْنِ، يَوْمِ الثُّلَاثَاءِ، يَوْمِ الأَرْبِعَاءِ، يَوْمِ الخَمِيْسِ، يَوْمِ السَّبْتِ، وَ يَوْمِ الأَحَدِ. وَ يَوْمِ الجُمُعَةِ يَوْمُ العُطْلَةِ
Adi: Sekolahnya adalah enam hari dalam seminggu yaitu di hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan hari Minggu. Sedangkan hari Jum'at adalah hari libur.

أأب : نَعَمْ. أَنْتَ صَحِيْحٌ. العُطْلَةُ يَوْمُ الجُمُعَةِ
Aab: Ya. kamu benar. Liburnya adalah hari Jum'at.

أدي : نَعَمْ. يَوْمُ الجُمُعَةِ هُوَ يَوْمُ العُطْلَةِ لِلْمُسْلِمِيْنَ
Adi: Ya. Hari Jum'at adalah hari liburnya kaum Muslimin.

أأب : الْآنُ. هَيَّا نَكْتُبُ المَوَادَّ الدِّرَاسِيَّة
Aab: Sekarang. Mari kita menulis materi-materi belajarnya.

أدي : اللُّغَةُ الإِنْدُوْنِيْسِيَّةُ، اللُّغَةُ العَرَبِيَّةُ، اللُّغَةُ الإِنْجِلِيْزِيَّةُ، الثَّقَافَةُ الإِسْلَامِيَّةُ، الرِّيَاضِيَّاتُ، جُغْرَافِيَّةُ، عِلْمُ الأَحْيَاءِ، الإِقْتِصَادُ، الشَّرِيْعَةُ الإِسْلَامِيَّةُ، عِلْمُ الفِقْهِ، أُصُوْلُ الفِقْهِ، عِلْمُ الحِسَابِ، العَقِيْدَةُ الإِسْلَامِيّضةُ، وَ الحَاسُوْبُ
Adi: Bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, kebudayaan Islam, keolahragaan, geografi, biologi, ekonomi, syariah Islam, ilmu fiqih, ushul fiqih, matematika, akidah Islam, dan komputer.

أأب : وَ إِنْ شَاءَ اللهِ سَنَبْدَأُ الدِّرَاسَةَ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا
Aab: Insya Allah kita akan memulai sekolah pada jam 07.00 WIB pagi.

أدي : نَعَمْ. وَ لَابُدَّ عَلَيْنَا أَنْ نَسْتَيْقِظَ صَبَاحًا مُبَكِّرًا فِي كُلِّ يَوْمٍ دِرَاسَتُنَا. وَ لِذَالِكَ هَيَّا نَبْدَأُ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمُ الأَوَّلُ بِالبَسْمَلَةِ
Adi: Ya. kita juga harus bangun pagi-pagi di setiap hari sekolah kita. Maka dari itu, mari kita memulai hari pertama ini dengan membaca Basmalah.

أأب و أدي: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Aab dan Adi: 'BismillaahirRahmaanirRahiim'.  [Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang].


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

~Semoga Bermanfaat~ 
آمين