Jumat, 17 Januari 2014

Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi dan Pembelajaran

بسم الله الرحمن الرحيم

 

Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi dan Pembelajaran


Ditulis Oleh: Manhajuddin Zuhudi

 

          Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur'an yang sangat mulia dan menjadi satu di antara banyak alat komunikasi internasional. Oleh karena itu, mempelajari bahasa Arab sudah menjadi suatu kebutuhan khususnya bagi umat Islam. Hal itu menjadi suatu keharusan mengapa bahasa Arab harus dikuasai oleh umat Islam karena hanya bahasa Arab lah satu-satunya bahasa yang digunakan dan dilafalkan di dalam ibadah Shalat sehari-hari yang juga di dalamnya termasuk bacaan-bacaan surah-surah dari dalam Al-Qur'an.

          Bahasa Arab itu sendiri terdiri dari beberapa cabang ilmu antara lain seperti: Nahwu, Sharaf, Balaghah, Mufradat, Muthala'ah, dan lain sebagainya. Semuanya telah menjadi suatu kesatuan sistem pembelajaran dalam bahasa Arab yang masing-masing harus dikuasai dengan baik dan benar.

           Orang yang mempelajari bahasa Arab tentunya juga harus mempunyai keterampilan-keterampilan yang wajib dimiliki yaitu: Keterampilan mendengarkan (مَهَارَةُ الإِسْتِمَاعِ), Keterampilan berbicara (مَهَارَةُ الكَلاَمِ), Keterampilan membaca (مَهَارَةُ القِرَاءَةِ), dan Keterampilan menulis (مَهَارَةُ الكِتَابَةِ). Keempat keterampilan tersebut harus dimiliki oleh setiap orang yang hendak mempelajari bahasa Arab. Hal itu sangatlah diperlukan untuk menunjang kesuksesan di dalam dua hal yaitu di dalam berkomunikasi dan juga di dalam pembelajaran bahasa Arab.

          Dalam kaitannya dengan pemanfaatan bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Menurut saya, di samping bisa belajar secara mandiri melalui menghafal banyak kosa kata bahasa Arab dari kamus dwibahasa (Arab-Indonesia) atau sebaliknya (Indonesia-Arab) juga sangat diperlukan juga untuk menjalin komunikasi kepada sesama pengguna bahasa Arab dalam suatu komunitas bahasa Arab baik di lingkungan formal seperti di sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, di kampus maupun di lingkungan nonformal seperti menjalin komunikasi kepada sesama teman saat berada di luar kelas. Hal itu sangatlah diperlukan dan harus bisa diterapkan secara terjadwal demi tercapainya kemampuan berkomunikasi secara lancar dan fasih dalam berbahasa Arab sehingga mampu mengekspresikan bahasa Arabnya baik melalui percakapan langsung maupun melalui tulisan-tulisan. 

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

 ~Semoga Bermanfaat~

آمين يـالله

 

*Referensi Bacaan:
Buku Tata Bahasa Arab Sistematis
Dr. H. Imaduddin Sukamto, MA dan Akhmad Munawari, S. Ag.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar