Kamis, 20 April 2017

BERBAGI CERITA PILKADA DKI JAKARTA 2017 PUTARAN KEDUA


بسم الله الرحمن الرحيم

📝 BERBAGI CERITA PILKADA DKI JAKARTA 2017 PUTARAN KEDUA

*Ditulis oleh: Manhajuddin Z.

 

           Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Putaran Kedua baru saja selesai diselenggarakan. Ada banyak hal, kesan, cerita, dan kenangan manis tentunya terjadi saat momentum penyelenggaraannya hingga selesainya penghitungan suara. 

           Ya, semuanya adalah atas Kehendak dan Kuasa Allah di Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua pada hari Rabu, 19 April 2017. Sungguh, begitu banyak kenikmatan yang telah Allah berikan untuk Umat Islam di Jakarta khususnya. Cuaca di sepanjang pagi hingga siang hari sangat cerah, kemudian Allah kirimkan awan mendung dan hujan gerimis sebentar untuk meredakan lelah dan kantuk, khususnya bagi semua yang terlibat dalam proses kepanitiaan Pilkada DKI Jakarta di lapangan.

          Nikmat lainnya adalah Allah jadikan proses pemungutan suara di berbagai TPS berlangsung aman dan tertib, yang Alhamdulillaah juga dijaga oleh anggota TNI dan polisi di setiap TPS. Nikmat selanjutnya adalah berupa Anugerah Kemenangan Mutlak dalam hasil perolehan suara yang Allah hadiahkan kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur harapan Umat Islam untuk Memimpin DKI Jakarta periode 5 tahun mendatang.

          Sungguh, puas dan bersyukur rasanya hati ini tatkala hamba-Nya yang kecil bisa menjadi bagian dalam tim saksi TPS nomor 3; pak Anies Rasyid Baswedan dan mas Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Cagub-Cawagub Muslim yang mewakili harapan Umat Islam bukan hanya di Jakarta, tetapi juga Umat Islam di berbagai wilayah, kota, provinsi, bahkan dunia yang memang menjadi sorotan publik.
Senang dan tentunya bersyukur karena Allah beri kesempatan untuk bisa ikut berpartisipasi memberikan hak suara (mencoblos) untuk Cagub-Cawagub Muslim di Pilkada DKI Jakarta tahun ini.

          Kemenangan yang Allah karuniakan juga pastinya akan selalu disyukuri oleh Umat Islam. Janji Allah sebagaimana yang termaktub di dalam Al-Qur'an sudah pasti Allah tepati. Ucapan terima kasih banyak kepada suluruh ustadz, da'i, dan kyai di Indonesia yang telah menyerukan dan mengajak seluruh Umat Islam menerapkan Surah Al Maaidah Ayat 51 dan juga Ayat-ayat Suci Al-Qur'an lainnya yang Alhamdulillaah, termasuk sukses besar dalam penerapannya. Terima kasih banyak juga kepada seluruh Umat Islam yang telah melaksanakan seruan tamasya Al Maaidah 51 untuk turut serta memantau, mengawal, dan menjaga berbagai TPS saat momentum Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua tanggal 19 April 2017 kemarin sehingga bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Jazaakumullaahu Khairan. Tidak kalah penting juga, bahwa bila Allah berkehendak atas sesuatu, maka tidak akan ada satu makhluk pun yang bisa menandingi ketetapan-Nya. Terima kasih banyak Ya Allah atas nikmat kemenangan ini. Kemenangan bagi Umat Islam di DKI Jakarta, khususnya, dan Umat Islam di seluruh Indonesia, pada umumnya. 

           Selanjutnya, marilah kita bersama-sama sambil mensyukuri hasilnya pun juga tetap harus mengawal proses penghitungan suara oleh pihak KPU Pusat hingga selesai, dan tidak lupa untuk selalu memanjatkan do'a kepada Allah. Harus optimis bersama Allah. Semoga hasil akhir penghitungan suara manual yang resmi dari pihak KPU, tidak jauh berbeda dengan hasil Hitung Cepat (Quick Count) banyak Lembaga Survei yang sudah 100% masuk datanya. Kita do'akan bersama, semoga pak Anies Rasyid Baswedan dan pak Sandiaga Salahuddin Uno bisa menjadi pemimpin yang baik, mengayomi warganya, berlaku adil, santun, bijaksana dalam memimpin, amanah, bertanggung jawab, dan sukses besar dalam menjalankan semua programnya, sehingga Maju Kotanya dan Bahagia Warganya. 👌🏻😊 Allaahumma Aamiin 

Jakarta, 23 Rajab 1438 H / 20 April 2017 M.


الحمد لله رب العالمين 

~ Semoga Bermanfaat ~

Rabu, 05 April 2017

SEGMEN TERAKHIR KULIAH UMUM DR. ZAKIR NAIK DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR; MASUK ISLAMNYA SEORANG PEMUDA ASAL KEDIRI


📝 SEGMEN TERAKHIR KULIAH UMUM DR. ZAKIR NAIK DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR; MASUK ISLAMNYA SEORANG PEMUDA ASAL KEDIRI.
*Ditranskrip oleh: Manhajuddin Z.

الحمد لله رب العالمين.

           Segmen menjelang akhir Kuliah Umum Dr. Zakir Naik di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo - Jawa Timur tadi malam (Rabu, 5 April 2017 dini hari) diakhiri dengan manis oleh penanya terakhir dari pemuda non-muslim bernama Antoni, berasal dari Kediri yang bertanya tentang "pada akhir zaman nanti Nabi Isa turun kedua kalinya ke dunia, bukankah saya (pemuda yang bertanya ke Dr. Zakir Naik) sudah mengikuti keyakinan yang benar (kristen)?...". 

          Dr. Zakir Naik kemudian memberikan penjelasan memukau bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam turun yang kedua kalinya ke muka bumi pada akhir zaman adalah di antaranya untuk memberikan pernyataan bahwa dirinya bukanlah Tuhan, dan Nabi Isa juga tidak pernah menyuruh manusia untuk menyembah dirinya. Nabi Isa 'Alaihissalam akan datang yang kedua kalinya pada akhir zaman bukan untuk membawa ajaran baru, tetapi mendeklarasikan bahwa syari'at yang dianutnya adalah tetap pada syari'atnya Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam sebagai Nabi terakhir utusan Allah. Nabi Isa 'Alaihissalam juga akan menegaskan bahwa dirinya bukanlah Tuhan yang selama ini dianut keyakinannya oleh orang-orang non-Islam. Nabi Isa hanyalah utusan Allah juga, sama seperti Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. 

          Dr. Zakir Naik kemudian bertanya balik ke pemuda tadi, "Apakah kamu percaya Tuhan (Allah) itu Esa?" "Percaya", jawab si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya lagi, "Apakah kamu meyakini bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam itu Tuhan atau utusan Tuhan?". "Utusan, menurut saya." Dr. Zakir Naik kemudian bertanya lagi, "Apakah kamu percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah?". "Sama seperti Nabi Isa (Utusan Allah)." jawab si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya lagi, "Apakah kamu percaya bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir utusan Allah?". "Ya, saya percaya." Dr. Zakir Naik setelah itu langsung mengatakan "Kalau begitu, kamu Muslim. Siapa pun yang percaya dan meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan (Allah), percaya bahwa Nabi Isa adalah utusan Allah, dan percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan dan Nabi terakhir Allah, maka dia telah menjadi seorang Muslim." 

          Dr. Zakir Naik kemudian bertanya lagi. "Apakah kamu setuju dengan pernyataan ini?". "Ya, saya setuju." jawabnya si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya lagi, "Apakah kamu mau mengucapkan (Syahadat) dalam bahasa Arab untuk persaksian ini?". "Ya, mau (bersedia)" kata si pemuda. Suara Takbir pun terdengar lantang dari para jama'ah yang hadir. Dr. Zakir Naik kemudian langsung mengajak si pemuda untuk mengikutinya mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab yang diikuti oleh pemuda tadi. "Asyhadu an Laa ilaaha illallaah, wa Asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu wa Rasuuluh." Setelah itu pemuda diajak lagi oleh penerjemah Dr. Zakir Naik untuk melafalkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Indonesia. "Saya bersaksi, bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan Utusan-Nya." Dr. Zakir Naik langsung mengucapkan ما شاء الله you are a Muslim. 

          Pemuda tadi langsung menangis terharu dan langsung sujud syukur. Dr. Zakir Naik mengatakan lagi kepada pemuda, InsyaAllah, Allah akan memasukkanmu ke dalam Surga, dan Allah akan mengampuni semua dosamu (sebelum masuk Islam), dan mendo'akan ada yang membimbing orang lain untuk bisa memeluk agama Islam juga. "Takbir! Takbir! Takbir!" Seruan Dr. Zakir Naik untuk seluruh jama'ah yang hadir. "wa Aakhiru Da'waanaa 'an Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin." Kemudian pemuda tadi berkata, "karena saya ngefans sama doktor, bolehkah saya berjabat tangan? dan meminta izin untuk naik ke atas panggung untuk memeluk dan berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik sambil menangis haru. Dr. Zakir Naik langsung bisa memahami keinginannya dan mengatakan "Coming here, welcome". "Datanglah ke sini (atas panggung), selamat datang." sambil tersenyum bahagia, kemudian pemuda tersebut diantar ke atas panggung sambil menangis haru dan memeluk dan berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik dan diantar kembali lagi ke tempatnya.

~ Semoga Bermanfaat ~ 

Ditulis / Ditranskrip di Jakarta. Rabu, 8 Rajab 1438 H / 5 April 2017 M