📝 SEGMEN TERAKHIR KULIAH UMUM DR. ZAKIR NAIK DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR; MASUK ISLAMNYA SEORANG PEMUDA ASAL KEDIRI.
*Ditranskrip oleh: Manhajuddin Z.
الحمد لله رب العالمين.
Segmen menjelang akhir Kuliah Umum Dr. Zakir Naik di Universitas
Darussalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo - Jawa Timur tadi malam (Rabu, 5 April 2017 dini
hari) diakhiri dengan manis oleh penanya terakhir dari pemuda non-muslim
bernama Antoni, berasal dari Kediri yang bertanya tentang "pada akhir
zaman nanti Nabi Isa turun kedua kalinya ke dunia, bukankah saya (pemuda
yang bertanya ke Dr. Zakir Naik) sudah mengikuti keyakinan yang benar
(kristen)?...".
Dr. Zakir Naik kemudian memberikan penjelasan memukau
bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam turun yang kedua kalinya ke muka bumi pada
akhir zaman adalah di antaranya untuk memberikan pernyataan bahwa
dirinya bukanlah Tuhan, dan Nabi Isa juga tidak pernah menyuruh manusia
untuk menyembah dirinya. Nabi Isa 'Alaihissalam akan datang yang kedua
kalinya pada akhir zaman bukan untuk membawa ajaran baru, tetapi
mendeklarasikan bahwa syari'at yang dianutnya adalah tetap pada
syari'atnya Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam sebagai Nabi
terakhir utusan Allah. Nabi Isa 'Alaihissalam juga akan menegaskan bahwa
dirinya bukanlah Tuhan yang selama ini dianut keyakinannya oleh
orang-orang non-Islam. Nabi Isa hanyalah utusan Allah juga, sama seperti
Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam.
Dr. Zakir Naik kemudian
bertanya balik ke pemuda tadi, "Apakah kamu percaya Tuhan (Allah) itu
Esa?" "Percaya", jawab si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya lagi, "Apakah
kamu meyakini bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam itu Tuhan atau utusan
Tuhan?". "Utusan, menurut saya." Dr. Zakir Naik kemudian bertanya lagi,
"Apakah kamu percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah?". "Sama seperti
Nabi Isa (Utusan Allah)." jawab si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya lagi,
"Apakah kamu percaya bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir utusan
Allah?". "Ya, saya percaya." Dr. Zakir Naik setelah itu langsung
mengatakan "Kalau begitu, kamu Muslim. Siapa pun yang percaya dan
meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan (Allah), percaya bahwa Nabi Isa
adalah utusan Allah, dan percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan dan
Nabi terakhir Allah, maka dia telah menjadi seorang Muslim."
Dr. Zakir
Naik kemudian bertanya lagi. "Apakah kamu setuju dengan pernyataan
ini?". "Ya, saya setuju." jawabnya si pemuda. Dr. Zakir Naik bertanya
lagi, "Apakah kamu mau mengucapkan (Syahadat) dalam bahasa Arab untuk
persaksian ini?". "Ya, mau (bersedia)" kata si pemuda. Suara Takbir pun
terdengar lantang dari para jama'ah yang hadir. Dr. Zakir Naik kemudian
langsung mengajak si pemuda untuk mengikutinya mengucapkan dua kalimat
syahadat dalam bahasa Arab yang diikuti oleh pemuda tadi. "Asyhadu an
Laa ilaaha illallaah, wa Asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu wa Rasuuluh."
Setelah itu pemuda diajak lagi oleh penerjemah Dr. Zakir Naik untuk
melafalkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Indonesia. "Saya bersaksi,
bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah hamba-Nya dan Utusan-Nya." Dr. Zakir Naik langsung
mengucapkan ما شاء الله you are a Muslim.
Pemuda tadi langsung menangis
terharu dan langsung sujud syukur. Dr. Zakir Naik mengatakan lagi kepada
pemuda, InsyaAllah, Allah akan memasukkanmu ke dalam Surga, dan Allah
akan mengampuni semua dosamu (sebelum masuk Islam), dan mendo'akan ada
yang membimbing orang lain untuk bisa memeluk agama Islam juga. "Takbir!
Takbir! Takbir!" Seruan Dr. Zakir Naik untuk seluruh jama'ah yang
hadir. "wa Aakhiru Da'waanaa 'an Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin."
Kemudian pemuda tadi berkata, "karena saya ngefans sama doktor, bolehkah
saya berjabat tangan? dan meminta izin untuk naik ke atas panggung
untuk memeluk dan berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik sambil menangis
haru. Dr. Zakir Naik langsung bisa memahami keinginannya dan mengatakan
"Coming here, welcome". "Datanglah ke sini (atas panggung), selamat
datang." sambil tersenyum bahagia, kemudian pemuda tersebut diantar ke
atas panggung sambil menangis haru dan memeluk dan berjabat tangan
dengan Dr. Zakir Naik dan diantar kembali lagi ke tempatnya.
~ Semoga Bermanfaat ~
Ditulis / Ditranskrip di Jakarta. Rabu, 8 Rajab 1438 H / 5 April 2017 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar