Minggu, 20 April 2014

Tentang Niat

بسم الله الرحمن الرحيم 

Tentang Niat


          Niat bukan sekadar mengucapkan saya berniat (nawaytu). Lebih daripada itu, niat adalah dorongan hati seiring dengan pembukaan dari Allah 'Azza wa Jalla. Kadang-kadang niat itu mudah dicapai, kadang-kadang juga sulit. Seseorang yang hatinya selalu dipenuhi dengan urusan-urusan Agama (Din), maka dia akan mudah untuk menghadirkan niat untuk berbuat kebaikan. Apabila hati telah condong kepada pangkal kebaikan, maka ia pun akan terdorong untuk cabang-cabang kebaikan. 

          Sebaliknya, jika seseorang hatinya dipenuhi dengan kecenderungan kepada gemerlap dunia hingga terlalaikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan Agama, maka ia akan mendapati kesulitan untuk menghadirkan niatan dari dalam hatinya.

          Umar bin Khattab radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, 

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلٍّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ. وَ مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ. الْحَدِيْثُ رَوَاهُ البُخَارِيْ 


"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung kepada niatnya. Seseorang itu akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Seseorang yang niat hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, hijrahnya pun kepada Allah dan Rasul-Nya. Seseorang yang hijrahnya kepada dunia yang diinginkannya atau wanita yang akan dinikahinya, hijrahnya pun untuk apa yang dia niatkan." [HR. Al-Bukhari]. 

          Semoga kita Senantiasa mudah untuk selalu menghadirkan niatan-niatan baik dari dalam hati kita di setiap hendak melaksanakan amal-amal yang baik termasuk untuk beribadah kepada Allah 'Azza wa Jalla. 
Aamiin Yaa ALLAH. 

~Semoga Selalu Bermanfaat~
آمين يَـالله 

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 


*Sumber Bacaan:
Buku 'Tazkiyatun Nafs', Konsep Penyucian Jiwa Menurut Ulama Salafushshalih oleh Ibnu Rajab Al-Hambali, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, dan Imam Al-Ghazali. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar